Setelah sebelumnya diisukan pengganti Internet Explorer adalah Spartan, ternyata Microsoft telah menyiapkan nama lain, yaitu Microsoft Edge. Nama resmi browser pengganti Internet Explorer ini diumumkan Microsoft dalam Build Developer Conferention, Rabu 29/4/2015
"Sebuah browser yang dibuat untuk menyelesaikan pekerjaan", begitulah bunyi slogan pemasaran baru yang dibuat Microsoft untuk Edge.
Microsoft Edge memiliki sebuah keunikan yang tidak dimiliki browser lain, yaitu dapat dipasangi berbagai macam plug-in extensions yang sebenarnya dibuat untuk peramban Firefox dan Chrome.
Browser ini menjalankan rendering engine baru bernama EdgeHTML. Karena dirancang agar dan ringan, Edge tak lagi mendukung teknologi lama seperti ActiveX.
Edge juga sudah terintegrasi dengan Microsoft Cortana, yang artinya pengguna bisa melakukan pencarian hanya lewat perintah suara.
Selain penambahan fitur, tampilan bar dan halaman muka Edge juga sangat berbeda dengan Internet Explorer. Bahkan aplikasi ini nantinya bisa menggunakan beberapa dari ratusan ribu extention milik Google Chrome.
Fitur lain yang dijagokan pada Edge juga kemampuan berbagi tautan dengan lebih mudah, dan penambahan ‘reading mode’. Fungsi ini diklaim bakal membuat pengujung situs lebih nyaman membaca tulisan. Mirip dengan salah satu fungsi Apple Safari.
Microsoft Edge akan menjadi browser default dari semua perangkat berbasis Windows 10, sementara, di perangkat-perangkat PC desktop, laptop, dan tablet berbasis Windows 10, Edge akan hadir berdampingan dengan browser Internet Explorer untuk menjaga kompatibilitas ke belakang.
Berikut adalah video resmi Edge yang diunggah Microsoft ke Youtube